VIP DOMINO : MEGAWATI "MEREKA YANG HALANGI AHOK KAMPANYE MEMANG DIBAYAR"

VIPDOMINO99 | JUDIDOMINO99 | DOMINO99 ONLINE | POKER ONLINE | CAPSA SUSUN | ADUQ | CEME ONLINE

VIP Domino - Pasangan calon nomor 2 dalam Pilkada DKI Jakarta Ahok-Djarot sering mengalami penghadangan setiap kali blusukan selama masa kampanye. Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, menduga mereka yang menghalangi kampanye Ahok-Djarot merupakan massa yang dibayar.


"Pertama, memang mereka dibayar. Dan Kedua, memang mereka tidak tahu aturan," kata Megawati di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Kamis (17/11/2016).

Dia mengatakan, Indonesia merupakan negara hukum yang memiliki aturan. Megawati pun meminta mereka yang menolak Ahok-Djarot kampanye agar mematuhi aturan hukum yang berlaku.

"Ini negara hukum, semua ada aturan. Meski Ahok sedang dalam proses hukum sebagai tersangka, namun hak dipilih tetap ada. Jadi tidak boleh ada yang menahan beliau pergi kepada rakyat Jakarta untuk memberi aspirasi," ucap Megawati. agen domino resmi

Pasca-ditetapkannya Ahok sebagai tersangka kasus penistaan dan penodaan agama, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta diminta melakukan penyelidikan atas aksi penhadangan kepada pasangan nomor urut 2 itu saat blusukan.

"KPUD harus adil. Protes ini harus ditelusuri. Apakah penolakan murni dari warga atau justru massa bayaran," kata Nona Evita dari Populi Center.

KPUD, ucap Nona, harus menjamin setiap kegiatan kampanye yang dilakukan calon pasangan berjalan kondusif dan tidak ada aksi penolakan atau intervensi. bandar domino resmi

Pernyataan Nona ini senada dengan jubir pemenangan Ahok-Djarot, Bestari Barus, beberapa waktu lalu. Menurut dia, menghalangi kegiatan kampanye melanggar undang-undang.

"Hal itu tidak diperbolehkan. Barang siapa yang menghalangi, ada tindakan hukum kepada mereka," ucap Bestari.

(Frostbite VIP88)